Pentingnya ZAT BESI bagi Anak

Oleh : dr. Zuhrah Taufiqa, M. Biomed

Zat besi (fe) adalah mikronutrien atau zat gizi mikro yg sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Peran zat besi :
– Membentuk sel darah merah
jadi, kalau kurang, jumlah sel darah merah anak jg akan kurang yg disebut juga sebagai anemia defisiensi zat besi. kurang sel darah merah akan menyebabkan asupan oksigen dan makanan k sel tubuh berkurang, padahal semua sel dan organ tubuh, butuh lho! terutama otak anak. oleh karena itu, anak bs mudah lesu, malas bergerak dll
– Tumbuh kembang anak yg optimal
kalau anak kurang zat besi, dan oksigen serta makanan kurang ke seluruh sel tubuh, otomatis tumbuh kembang anak jd tidak optimal.
– Kecerdasan, fungsi kognitif, dan optimalisasi tumbuh kembang otak
otak adalah organ utama terpenting pengatur seluruh fungsi tubuh. jika otak kurang pasokan makanan dan oksigen akibat anak anemia otomatis tumbuh kembang otak terpengaruh. tidak mau kan, anak menjadi lemah dalam berfikir akibat kurang zat besi?

Nah..itulah manfaat zat besi. sangat penting sekali. jadi cukupilah kebutuhan anak akan zat besi.

Bagaimana cara mencukupi zat besi bagi anak?
Beri anak makanan kaya zat besi. Apa saja contohnya?
1.Protein hewani
adalah yg utama mengandung zat besi dan mudah diserap tubuh dibanding yg lain. jadi, beri anak protein hewani dalam setiap menu utamanya. cth : hati sapi, hati ayam, telur utuh, unggas.
2.Sayuran berdaun hijau
sayuran hijau jg mengandung zat besi. jd berikan sayuran hijai dalam tiap makan utama anak.

Akan tetapi, meski mengandung zat besi, kemampuan tubuh dlm menyerap zat besi yg bersumber dari sayuran hijau sedikit, sehingga tetap lebih mengutamakan konsumsi yg hewani dg tetap mengonsumsi sayuran hijau dalam menu MP ASI.

Perlu diperhatikan makanan pendamping yg bisa meningkatkan atau menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Makanan yg bisa meningkatkan penyerapan zat besi :
sayur buah yg mengandung vitamin C
bisa meningkatkan asupan zat besi. jadi dalam menu utama, tambahkan sayur yg mengandung vit ‘C. dan beri selingan buah di jam cemilan atau setelah makan utama

Makanan yg bisa menurunkan penyerapan zat besi :
teh, kopi, coklat, susu
makanan spt teh, kopi, coklat ini sebaiknya tidak perlu diberikan pada anak. khusus utk susu, jika anak mengonsumsinya, beri jarak 1,5-2jam dg waktu makan utama agar kandungan zat besi dalam menu utama dapat diserap tubuh secara optimal.

Jadi, jangan anggap sepele soal kekurangan zat besi pd anak. beri makanan yg mengandung zat besi setiap hari, setiap kali memberikan makan utama pada anak.

Tapi, jangan terlalu paranoid dalam menyikapi hal ini sehingga anak diberikan suplemen zat besi sembarangan tanpa saran yg jelas dari dokter. Berkonsultasilah secara LANGSUNG dg dokter jika ingin memberikan suplementasi zat besi pada anak. Karena jika tidak tepat, justru bisa menyebabkan masalah bagi anak.