Publikasi Kelas Kreativitas MLC, Padang Ekspres, 9 Januari, 2019

Kebanyakan orang tua menjadikan rangking sebagai patokan kecerdasan anak. Padahal setiap anak mempunyai kecerdasan dan kemampuan yang berbeda. Lewat program Kelas Kreativitas Klinik My Lovely Child (MLC), para orang tua dibantu untuk memahami berbagai jenis kecerdasan pada anak sehingga, memahami tumbuh kembang buah hati. Seperti apa??

NOVITRI SILVIA, Padang—

Bagi Dewi Susanti, 38, menghabiskan waktu bersama puteranya, Ammar, 4, adalah hal yang hal wajib. Setiap akhir pekan ia selalu menyempatkan diri bermain bersama di taman bermain MLC Land di Jalan Perintis Kemerdekaan no 19, Padang.

Menurutnya, menemani buah hati bermain menjadi caranya untuk mengetahui perkembangan anak. Jika ditemukan masalah atau ketidaksesuaian dalam tumbuh kembang anak, maka orang tua akan lebih cepat mengetahui. Sehingga, penanganan pun akan lebih cepat dilakukan.

Adanya kelas kreativitas juga membantu orang tua memahami kecerdasan yang dimiliki anak. Orang tua tidak lagi menjadikan rangking sebagai patokan suatu kecerdasan. Serta tidak ikut membandingkan kemampuan yang dimiliki anak dengan kemapuan anak lain.

“Bermain bersama menciptakan kedekatan antara antara orang tua dan anak. Di kelas kreativitas ini, kita bisa mengetahui kecerdasan anak kita dimana. Jadi kalau anaknya kurang dalam akademik, mungkin memiliki kelebihan lainnya. Orang tua tidak perlu baper apabila anaknya rendah dirangking kelas, sedangkan anak temannya tinggi dirangking. Bukan berarti anaknya bodoh, namun mungkin kecerdasannya di bidang lain,”ujarnya, Selasa (8/1).

Manager Klinik MLC, dr. Zuhrah Taufiqa, M. Biomed menyebutkan, “Saat ini, kasus gangguan perkembangan anak mengalami peningkatan. Rata-rata ada 250 hingga 270 kunjungan anak perbulan yang mengalami gangguan perkembangan. Salah satu sebab adalah kurangnya pemahaman orang tua terhadap tumbuh kembang anak sejak dini”.

Dalam program kelas kreativitas tersebut, anak diajak bermain untuk menstimulasi kecerdasan anak. Membuat orang tua lebih peduli kepada kecerdasan atau kecenderungan yang dimiliki anak. Tdk hanya menstimulasi kecerdasan logika berfikir atau akademik saja, namun juga menstimulasi jenis kecerdasan anak yg lain. Sehingga, orang tua tidak ikut-ikutan membandingkan kecerdasan anak

“Kelas kreatifitas ini diikuti oleh anak usia 1 sampai 8 tahun. Namun, fasilitas yang disediakan di MLC Land bisa dimanfaatkan oleh usia berapa pun. Diharapkan, orang tua ikut mendampingi anak dalam program ini. Tujuannya untuk membantu orang tua mengetahui dan memahami kecerdasan anaknya masing-masing serta melaksanakan stimulasi lanjutan di rumah atau di lingkungan sosial anak lainnya. Sehingga tidak perlu iri atau baper-lah pada orang tua lain yang anaknya punya rangking tinggi,” jelasnya.

Kelas kreativitas bermaksud memberi stimulasi 8 kecerdasan majemuk anak untuk mengoptimalkan perkembangkannya. 8 kecerdasan majemuk itu yakni, kecerdasan aksara (literasi), tubuh (motorik), imajinasi, relasi (kemampuan berkomunikasi), kecerdasan alam (science), kecerdasan logika (berhitung), kecerdasan diri, dan kecerdasan musik.

Program ini juga mengenalkan anak kepada berbagai kreatifitas untuk perkembangan kemampuan dan eksplorasi diri. Sehingga, orang tua mengetahui kencendrungan anak yang akan berdapampak pada pengenalan bakat anak sejak dini.

Orang tua diharapkan bisa belajar sambil bermain. Mengajari anak berbagai kegiatan dan edukasi menggunakan cara menyenangkan. Serta meningkatkan kualitas waktu bersama anak dengan bermain. Ketika kecenderungan anak sudah diketahui maka, orang tua dapat mengarahkan dan mengembangkannya.

“Mengenali kemampuan anak sejak kecil akan sangat baik untuk masa depan anak. Sebagian orang tua beranggapan kecerdasan dipatok dari rangking. Anak-anak itu punya kecenderungan masing-masing. Dan pasti memiliki potensi kecerdasan yang berbeda. Tugas kita sebagai orang tua untuk mencari dan mengembangkan kecerdasan tersebut,”ungkapnya.

“Kendalanya saat ini karena masih terbuka untuk umum dan usia anak tidak dibatasi. Kita belum bisa mengadakan kelas khusus dengan jenis kegiatan yang disesuaikan dengan kelompok usia tertentu. Oleh karena itu, tema kegiatan kelas kita pilih yang bisa diikuti oleh anak pada umumnya. Melalui kelas ini orang tua diajak untuk lebih memahami tumbuh kembang anaknya” bebernya.

Apabila suatu gangguan perkembangan anak dapat diketahui lebih cepat, maka insyaallah bisa segera ditangani oleh ahlinya. Dokter dan terapis dapat melakukan tatalaksana yang lebih cepat dan tepat dan tentunya, juga akan lebih menghemat biaya.

Kelas kreativitas rutin MLC ini dilakukan setiap akhiur pekan, yakni sabtu-minggu sore pukul 16.30. Cukup dengan membayar tiket masuk land 20 ribu/anak, anak dapat bermain sepuasnya serta mengikuti kelas kreativitas dengan gratis. Khusus bagi member MLC, hanya denga membayar 100 ribu perbulan maka anak akan free tike masuk selama 30 hari bermain di MLC Land juga bonus kelas kreatifitas sebanyak 8x dalam sebulan. Namun, apabila ada komunitas tertentu yang ingin mengadakan kelas kreativitas bersama tim Klinik MLC di hari Senin-Jumat, maka tim MLC juga bisa memfasilitasi.