“Perbandingan kandungan ASI dan Susu Formula”, SelebrASI Pekan ASI (Bagian 2)

Oleh: dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed
Konselor Gizi Klinik Tumbuh Kembang Anak, My Lovely Child

Pemberian ASI telah diperintahkan oleh Allah dan juga diatur oleh Undang-Undang. Firman Allah dalam al qur’an yakni surat Al Baqarah ayat 233 berisi anjuran agar para ibu hendaknya menyusukan anaknya selama 2 tahun penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Undang-Undang no.36 pasal 128 ayat 1 tahun 2009 menyebutkan bahwa ‘setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan kecuali atas indikasi medis’. Dengan demikian, pemberian ASI merupakan pemenuhan atas hak anak dan kewajiban ibu.

ASI atau Air Susu Ibu merupakan makanan pertama bayi saat baru lahir. Berbagai penelitian membuktikan bahwa hingga usia 6 bulan, kandungan nutrisi di dalam ASI dapat memenuhi seluruh kebutuhan bayi. Oleh karena itu, sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi sebaiknya memperoleh ASI eksklusif yakni ASI saja tanpa air putih, air tajin, biskuit, buah atau makanan lainnya hingga berusia genap 6 bulan.

Maraknya iklan susu formula menjadikan sufor sebagai produk yang masih dicari dengan iming-iming bayi sehat dan montok. Padahal, tingginya kandungan energi dan terdapatnya berbagai zat penting untuk imunitas (kekebalan) tubuh bayi di dalam ASI menjadikan ASI jauh lebih unggul dibandingan susu formula jenis apapun dengan harga semahal apapun.
Bagaimana perbandingan kandungan ASI dan susu formula? Yuk, cari tahu…