SelebrASI Pekan ASI “Dukungan Psikologis bagi Ibu, Salah Satu Faktor Penting untuk Keberhasilan Menyusui”, (Bagian 4)
Oleh: dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed
Konselor Gizi Klinik Tumbuh Kembang Anak, My Lovely Child

Seribu hari pertama kehidupan yakni sejak janin dalam kandungan hingga berusia dua tahun merupakan periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama merupakan sumber nutrisi  utama bagi bayi. Komposisi energi ASI yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi serta terdapatnya berbagai zat gizi penting di dalam ASI sebagai pembentuk imunitas (kekebalan) tubuh bayi dan mengoptimalkan kesehatan saluran cerna bayi, menjadikan ASI jauh lebih unggul dibandingan susu formula jenis apa pun.

Namun, dalam beberapa keadaan beberapa ibu mengalami masalah selama proses menyusui atau pemberian ASI. Sebagian meyakini ASInya tidak ada. atau sedikit atau tidak mencukupi kebutuhan bayi. Padahal, belum tentu.

ASI diproduksi oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan bayi. Pada hari ke-2 sampai ke-4 setelah melahirkan, produksi ASI mulai melimpah. Ibu sangat dianjurkan menyusui bayi secara on demand artinya, sesuai kebutuhan bayi dengan memperhatikan tanda-tanda lapar pada bayi. Rata-rata, bayi akan menyusu sebanyak 10-12 kali dalam 1 hari dengan rata-rata volume ASI yang dikonsumsi ± 800 ml/hari. Setiap kali menyusu, kedua payudara akan menghasilkan kira-kira 90 ml ASI.

Ibu harus yakin bahwa ASI mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi. Namun, ibu juga harus mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Mengapa? Karena untuk menumbuhkan keyakinan untuk bisa berhasil menyusui sungguh membutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga dan lingkungan, selain banyak membaca dan mencari tahu informasi tentang ASI dan menyusui tentunya.

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI?