Dampak Screen Time Terhadap Kesehatan Mental
Oleh: Rahmah El Fauziah
Pada artikel sebelumnya menjelaskan screen time pada anak dengan bijak. Screen time yang kurang terkontrol tidak hanya berdampak kepada anak saja, tetapi juga orang dewasa.
Dampak screen time (waktu yang digunakan untuk menggunakan komputer, menonton televisi, ataupun menggunakan android) dalam jangka waktu yang panjang berdampak kepada produktifitas dan kesehatan, berikut dampaknya:
- Produktifitas menurun, terlalu banyak menatap layar dengan durasi yang cukup lama dan dalam waktu panjang, menjadikan tubuh kita terasa sakit dan pusing sehingga tidak fokus, dan menurunnya performa kita dalam menjalankan tugas. Alih-alih segala macam tugas akan terselesaikan, malah nggak ada yang selesai.
- Menurun Kesehatan psikologis seseorang, terlalu banyak menatap layar yang kurang terkontrol akan berdampak pada peningkatan resiko depresi seseorang. Terlebih jika produktifitas seseorang menurun, ia akan merasa capek sehingga mempengaruhi sisi psikologisnya.
Lalu bagaimana kita mengatasinya?
- Kita secara sadar harus tahu berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk screen time
- Buat skala prioritas, apa tujuan utama kita screen time dan fokuslah kepada itu
- Aturlah jadwal istirahat secara berkala
- Matikan layar beberapa saat sebelum tidur untuk memaksimalkan kualitas tidur kita
- Saat mengerjakan tugas misalnya, matikan hal yang dapat menghilangkan fokus kita seperti segala notifikasi yang ada
- Jangan terlalu keras pada diri sendiri untuk mengurangi screen time, wajar kok screen time meningkat pada pandemi ini
- Lakukanlah pengurangan secara bertahap
Screen time bukanlah sesuatu yang harus kita hindari akan tetapi kita harus tahu apa resiko dan cara mengatasinya. Terlebih saat pandemi ini, setiap orang tak lepas pekerjaannya dengan menggunakan adroid dan semacamnya.
Leave A Comment