Manfaat Hewan Peliharaan pada Anak

.

.

Berinteraksi dengan hewan peliharaan ternyata bisa meningkatkan pelepasan dopamin dan oktitosin yang merupakan hormon anti stres serta menurunkan kortisol atau hormon stres. Lalu, ketika anak bermain atau membelai hewan peliharaan, ini bisa memicu terjadinya perubahan fisiologis dalam diri mereka.

.

.

Dari beberapa studi, ditemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan mempunyai risiko lebih rendah untuk menderita asma dan alergi. Menurut para ahli, keberadaan hewan peliharaan di rumah juga bermanfaat untuk membangun sistem kekebalan tubuh anak karena paparan dini terhadap kuman tertantu.

.

.

Kita sebagai orang tua bisa menggunakan hewan peliharaan sebagai salah satu cara untuk mengajari anak tentang pentingnya menghormati makhluk lain. Seperti, membicarakan dan mendorong anak untuk berpikir bagaimana perasaan hewan peliharaan ketika diabaikan, kedinginan dan kelaparan.

.

.

Menurut profesor pendidikan di Indiana University of Pennsylvania yakni Mary Renck Jalongo, PhD, hewan peliharaan (pets), biasanya anjing bisa menjadi alat bantu terapi bagi anak yang mempunyai kesulitan dalam belajar.

Para peneliti melihat stres pada anak-anak. Dan ditemukan bahwa ternyata anak bisa merasa paling santai saat mereka berada di sekitar binatang, bukan menusia. Dr. Jalongi mengatakan juga bahwa meringkuk bersama hewan ketika belajar jauh lebih menarik.

.

.

Anjing dikenal sebagai hewan peliharaan yang mampu menjadi media terapi, misalnya membantu mengurangi kecemasan pada anak yang menghadapu belajar atau ujian. Dalam beberapa kasus, anjing bahkan mampu membantu anak ADHD dan Autisme.

Itulah beberapa manfaat yang di dapatkan ketika kita memiliki hewan peliharaan. Namun, kita sebagai orang tua tetap selalu waspada dalam hal ini. Kenali terlebih dahulu hewan apa yang disukai anak, karena akan berdampak pada perkembangan motoriknya.