Pembahasan Seputar Tantrum (2)

Oleh : Mai Tisa Husna, M.Psi., Psikolog

Editor : Rahmah El Fauziah

Tips Mengatasi Tantrum

Awareness

Orang tua harus menyadari emosi diri sendiri dan emosi anak. Anak sering mengungkapkan emosi yang sulit dipahami oleh orang dewasa, namun jika orang tua mau mendengarkan maka ia akan paham.

Acceptance

Orang tua harus menerima emosi anak sebagai peluang untuk lebih mendekatkan diri dengan anak dan mengajarkan anak bagaimana cara mengatasi emosinya. Anak diberi kesempatan untuk membicarakan emosinya sehingga orang tua paham apa yang dirasakan anak. Dengan demikian, hubungan orang tua dan anak menjadi lebih dekat.

Empati

Orang tua harus memahami apa yang dirasakan anak berdasarkan sudut pandang anak, dan tidak boleh untuk memaksakan sudut pandang orang tua agar dapat dipahami anak.

Labelling

Orang tua membantu anak memberi nama dari emosi yang dirasakannya dengan kata-kata. Misalnya, “Adek marah ya karena mainannya nggak bisa dipasang?”

Problem Solving

Orang tua harus menentukan batasan perilaku yang diperbolehkan untuk dilakukan oleh anak ketika mengekspresikan emosinya (its okay to feel angry but not to hurt someone).