Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Delinkuen pada Remaja 1

Klinik My Lovely Child (MLC)

Editor : Rahmah El Fauziah

Perilaku delinkuen pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku delinkuen pada remaja:

1. Faktor Keluarga:

  1. Kualitas pengasuhan: kurang efektifnya pengasuhan terhadap anak, seperti kurang pengawasan, batasan yang tidak jelas, atau kurang perhatian serta dukungan emosional dari orang tua, dapat meningkatkan risiko perilaku delinkuen
  2. Konflik dalam keluarga: konflik yang berkepanjangan atau ketidakharmonisan dalam keluarga dapat mendorong mereka untuk mencari dukungan atau pelarian di luar keluarga dengan cara negatif
  3. Riwayat keluarga yang delinkuen: ada riwayat kenakalan atau perilaku kriminal dalam keluarga, ayahnya seorang narapidana

2. Faktor Teman Sebaya:

  1. Pengaruh teman sebaya: Remaja sering dipengaruhi oleh teman sebaya mereka, remaja cenderung meniru atau terlibat dalam perilaku temannya
  2. Tekanan dari teman sebaya: tekanan teman sebaya, seperti tidak bisa masuk ke circle mereka jika tidak konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, atau terlibat dalam tindakan kriminal, sehingga remaja sulit untuk menolak

3. Faktor Individu:

  1. Masalah kesehatan mental: seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku dapat meningkatkan risiko perilaku delinkuen
  2. Rendahnya kemampuan penyesuaian sosial: Remaja yang memiliki kemampuan penyesuaian sosial yang buruk mungkin lebih rentan terhadap kenakalan karena mereka kesulitan berinteraksi dengan orang lain secara positif
  3. Rasa frustasi: ketidakpuasan dengan lingkungan atau situasi tertentu dapat mendorong perilaku delinkuen sebagai bentuk ekspresi yang tidak tersalurkan dengan baik oleh remaja