Strategi Meningkatkan Kebiasaan Makan Anak

Penting untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat kepada anak sejak usia dini karena dapat membantu anak mengembangkan merasakan  beragam rasa serta mencegah penolakan terhadap makanan tertentu di kemudian hari. Usahakan untuk memperkenalkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat secara bertahap dan dapat disajikan dengan beragam cara penyajian.

Anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Menunjukkan kebiasaan makan yang sehat sebagai contoh bagi anak-anak dapat memotivasi mereka untuk mengikuti jejak tersebut. Orangtua dapat menjelaskan manfaat dari makanan sehat yang dikonsumsi untuk membangun pemahaman dan apresiasi terhadap nutrisi terhadap anak.

Orangtua dapat melibatkan anak dalam proses belanja dan persiapan makanan. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan minat mereka pada makanan sehat. Anak-anak yang terlibat dalam pemilihan dan persiapan makanan mereka sendiri lebih mungkin untuk tertarik mencoba makanan tersebut.

Dengan menghindari penggunaan makanan, khususnya yang tidak sehat, sebagai bentuk penghargaan atau hadiah kepada anak dapat membantu mencegah pembentukan hubungan emosional negatif dengan makanan. Orangtua dapat mencari alternatif lain untuk memberikan penghargaan, seperti kegiatan bersama atau pujian verbal.

Ajak anak untuk mencoba makanan baru tanpa tekanan. Berikan porsi kecil dari makanan baru sebagai bagian dari makanan mereka dan dorong mereka untuk mencoba setidaknya satu suapan. Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan jika mereka tidak menyukainya, tapi tetap tawarkan makanan tersebut di lain waktu.

Orangtua harus menghindari memperlihatkan ketidaksukaan terhadap makanan tertentu di depan anak. Anak-anak sering meniru sikap orang tua mereka, dan melihat orang tua tidak menyukai makanan tertentu dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap makanan tersebut.