Baby Blues Syndrome

Baby blues syndrome merupakan sebuah gangguan kesehatan mental pada ibu pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gundah dan sedih secara berlebihan. Secara umum, gejala dapat memburuk pada hari ke 3-4 setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari.

Baby blues bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah kondisi dari psikologis ibu yang berkembang sesaat setelah melahirkan. Para pakar belum bisa memastikan penyebab konkrit dari baby blues ini, namun ada beberapa indikator penyebab baby blues dialami oleh ibu, diantaranya;

1. Perubahan hormon : mulai dari selama kehamilan, ibu mengalami perubahan hormon tertentu pada tubuhnya, perubahan tersebut dapat menjadi gejala baby blues pada ibu ketika bayi telah lahir
2. Strees dalam merawat bayi : ibu rentan mengalami strees saat merawat bayi, terlebih lagi saat kelahiran pertama. Stress disebabkan karena ibu belum punya pengalaman dalam merawat anak sebelumnya, sehingga muncul dalam dirinya kekhawatiran, kecemasan, keraguan serta ketakutan saat mengasuh anak
3. Kurang tidur : dalam merawat bayi yang baru lahir ibu membutuhkan tenaga ekstra maka tak jarang ibu yang kekurangan tidur di malam hari. Dalam sejumlah penelitian ibu yang kekurangan tidur setelah melahirkan lebih mungkin ,mengalami depresi sehingga risiko ibu mengalami baby blues akan semakin tinggi

1. Merasa mudah menangis tanpa alasan yang jelas

2. Mudah tersinggung

3. Muncul rasa cemas yang berlebihan

4. Mudah tersulut amarah

5. Sering merasa lelah

1. Menyiapkan diri baik secara fisik maupun mental sebelum merencanakan kehamilan

2. Mencari informasi bagaimana cara merawat bayi agar ibu tidak kaget

3. Senantiasa mengkonsumsi makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup

4. Apabila merasa kelelahan mitaklah bantuan kepada orang terdekat

5. Berbagi beban dan tanggung jawab terkait pekerjaan rumah tangga dan mengurus buah hati dengan pasangan

6. Senantiasa berpikiran positif