Treatment saat Nifas

Klinik My Lovely Child (MLC)

Editor : Rahmah El Fauziah

1. Pijat Laktasi

Jika ibu mengalami masalah pada produksi ASI atau pijat laktasi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Pertama, menyusui atau memompa meningkatkan produksi ASI, jadi penting untuk sering menyusui atau memompa. Kemudian saat menyusui, perhatikan posisi dan pelekatan bayi yang benar agar evakuasi payudara maksimal. Ketiga, pijat payudara merangsang aliran ASI dan membantu mengurangi pembengkakan. Keempat, hidrasi yang baik dan nutrisi yang baik juga sangat penting untuk produksi ASI. Jika perlu, hubungi konsultan laktasi atau ahli kesehatan untuk dukungan dan saran lebih lanjut. Dalam pemberian teknik pijat laktasi yang sesuai dan rekomendasi lainnya berdasarkan situasi spesifik. Selain itu, istirahat yang cukup dan mengurangi stres juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

2. Pijat Oksitosin

Pijat oksitosin dilakukan untuk merangsang produksi oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui dan menyebabkan kontraksi rahim setelah melahirkan. Pijat oksitosin biasanya merupakan teknik memijat payudara secara lembut dari luar menuju puting susu, dengan tujuan merangsang aliran ASI dan menunjang proses laktasi. Pijatan ini dilakukan secara lembut pada bagian perut untuk mengurangi pembengkakan dan juga dapat membantu rahim berkontraksi dan kembali ke ukuran semula. Sangat penting untuk melakukan pijatan ini dengan lembut dan dengan teknik yang benar untuk menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Berkonsultasi dengan ahli medis atau konsultan laktasi dapat memberikan panduan dan teknik pijat yang sesuai dengan kebutuhan pribadi. Selain itu, menciptakan lingkungan yang rileks dan nyaman selama pemijatan dapat membantu meningkatkan efektivitas pijat oksitosin, yang merangsang produksi ASI dan mendukung pemulihan pasca melahirkan.

 

3. Senam Nifas

Senam nifas merupakan serangkaian latihan fisik yang bertujuan untuk membantu pemulihan wanita setelah melahirkan, meningkatkan kekuatan dan kelenturan, serta mendukung pemulihan fisik dan emosional. Pelatihan pasca melahirkan terutama berfokus pada penguatan otot perut, panggul, dan punggung, yang melemah atau terganggu selama kehamilan dan proses persalinan. Mulailah dengan olahraga ringan, seperti jalan kaki, dan secara bertahap lakukan senam Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul. Latihan pernapasan dalam juga sangat penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah. Biasanya penting untuk melakukan pemeriksaan pascapersalinan dengan dokter untuk memastikan tubuh siap berolahraga dan menghindari olahraga intensitas tinggi yang dapat memberi tekanan pada tubuh yang masih dalam masa pemulihan. Berkonsultasi dengan profesional medis atau pelatih olahraga pascapersalinan profesional dapat merekomendasikan olahraga yang aman dan efektif berdasarkan kondisi individu.

 

4. Mom SPA

Mama Spa merupakan konsep perawatan yang dirancang khusus bagi para ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Saat mengunjungi mom spa, para ibu dapat menikmati berbagai jenis terapi dan perawatan relaksasi, termasuk pijat prenatal dan postnatal yang meredakan ketegangan otot, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Perawatan lainnya meliputi hidroterapi, facial, atau body peeling yang menggunakan produk alami dan aman untuk ibu hamil dan menyusui. Spa juga sering menawarkan sesi yoga dan meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Penting untuk memilih spa yang memiliki terapis berpengalaman yang terlatih untuk memenuhi kebutuhan unik ibu hamil dan bayi baru lahir, serta memastikan bahwa semua produk yang digunakan aman. Spa untuk ibu tidak hanya memberikan kesempatan untuk relaksasi dan pemulihan, namun juga mendukung kesehatan mental ibu, memungkinkan ibu untuk merasa lebih energik, positif, dan siap menghadapi tantangan dalam mengasuh anak.