Penanganan Speech Delay pada Anak

Klinik My Lovely Child (MLC)

1. Terapi pada Ahli :
Anak yang mengalami keterlambatan bicara sebaiknya segera dibawa ke terapis yang profesional. Ahli seperti terapis wicara atau psikolog anak dapat memberikan penilaian yang tepat dan menetapkan program terapi yang sesuai untuk membantu anak mengembangkan keterampilan berkomunikasi.

2. Belajar Bernyanyi Bersama dan Diskusi dengan Anak:
Bernyanyi bersama anak dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan kata-kata baru dan melatih ritme bicara. Selain itu, berdiskusi dengan anak, bahkan jika hanya dalam bentuk percakapan sederhana, dapat merangsang kemampuan mereka untuk berbicara dan berinteraksi secara verbal.

3. Tanggapi Perkataannya dan Perbaiki:
Orang tua atau pengasuh disarankan untuk selalu menanggapi setiap usaha anak dalam berbicara, meskipun kata-kata yang diucapkan belum sempurna. Dengan cara ini, anak merasa didengarkan dan dihargai. Jika ada kesalahan, bantu anak untuk memperbaiki dengan lembut tanpa membuat mereka merasa tertekan.

4. Bantu Anak Memahami Nama-nama Benda:
Orang tua dapat membantu anak mengenal dan mengingat nama-nama benda di sekitarnya. Sebutkan nama benda secara langsung saat anak melihat atau menunjuknya, sehingga anak bisa mengasosiasikan kata dengan objek tersebut. Ini membantu memperkaya kosakata mereka.

5. Batasi Penggunaan Gawai & Ajukan Pertanyaan:
Pembatasan penggunaan gawai penting agar anak lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Ketika berinteraksi, ajukan pertanyaan kepada anak untuk mendorong mereka berbicara dan mengekspresikan diri. Pertanyaan-pertanyaan sederhana bisa membantu anak berpikir dan merespon secara verbal.

6. Membacakan Buku Cerita atau Mendongengkan Anak:
Membacakan buku cerita atau mendongeng adalah cara yang baik untuk memperkenalkan anak pada bahasa. Anak tidak hanya belajar kata-kata baru, tetapi juga memahami bagaimana kata-kata ini digunakan dalam konteks. Aktivitas ini juga memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.

Semua langkah ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak, sehingga mereka dapat mengejar keterlambatan bicara dengan lebih efektif