Cara membedakan makanan sehat dan ultra-processed menjadi semakin penting di era modern, di mana banyak produk kemasan mengklaim sebagai “sehat” padahal sebenarnya melalui banyak proses industri. Hal yang menarik untuk diulik dalam topik ini meliputi:
- Definisi dan Kriteria Ultra-Processed Food (UPF)
Ultra-processed food (UPF) adalah makanan yang mengalami banyak proses pengolahan, sering kali mengandung tambahan zat kimia seperti pengawet, pewarna, perasa buatan, dan pemanis buatan. Beberapa contoh UPF termasuk snack kemasan, minuman bersoda, sereal manis, dan daging olahan. - Perbedaan dengan Makanan Sehat
Makanan sehat umumnya memiliki bahan dasar yang alami dan mengalami sedikit proses pengolahan. Ciri-ciri makanan sehat antara lain tidak mengandung bahan tambahan kimia, lebih segar, serta memiliki kandungan gizi yang masih utuh, seperti sayur, buah, daging segar, dan biji-bijian utuh. - Dampak Konsumsi Ultra-Processed Food
Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, hingga gangguan kesehatan mental seperti depresi. - Cara Mudah Membedakannya
- Periksa daftar bahan: Jika terdapat banyak bahan tambahan yang sulit dikenali atau terdengar seperti zat kimia (misalnya monosodium glutamat, sorbitol, atau natrium benzoat), kemungkinan besar itu adalah UPF.
- Perhatikan tingkat pengolahan: Makanan alami biasanya hanya melewati proses sederhana seperti perebusan, pengukusan, atau pemanggangan, sedangkan UPF sering kali melalui proses ekstrusi, hidrogenasi, dan pemrosesan industri lainnya.
- Cermati label klaim kesehatan: Banyak produk ultra-proses diberi label “rendah lemak” atau “bebas gula”, tetapi tetap mengandung bahan tambahan berbahaya.
- Alternatif Sehat dan Solusi Praktis
Untuk mengurangi konsumsi UPF, bisa menggantinya dengan makanan olahan minimal seperti roti gandum murni, granola tanpa tambahan gula, atau camilan berbasis kacang dan buah kering tanpa pemanis tambahan.
Leave A Comment