Puasa Ramadhan untuk Anak: Membangun Kebiasaan Baik Sejak Dini

Zuhrah Taufiqa-Konselor Gizi MP ASI Klinik MLC-Dosen FK UNP

Puasa Ramadhan merupakan kesempatan yang baik untuk mengenalkan anak-anak pada ibadah. Mengajarkan anak berpuasa sejak dini tidak hanya membentuk kedisiplinan dan ketakwaan, tetapi juga melatih mereka untuk mengendalikan diri dan memahami arti kesabaran. Penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman yang baik mengenai puasa serta memastikan kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi. Anak-anak yang mulai belajar puasadianjurkan untuk menjalankan puasa secara bertahap, misalnya dengan menahan lapar dan haus setengah hari atau beberapa jam terlebih dahulu. Pastikan asupan makanan mereka tetap bergizi seimbang, terutama saat sahur dan berbuka. Makanan yang kaya energi seperti karbohidrat kompleks (nasi, roti gandum, atau ubi) dapat membantu mereka tetap berenergi sepanjang hari. Lauk pauk yang mengandung protein tinggi seperti ayam, telur, dan ikan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mereka dan menghindarkan mereka dari risiko anemis defisiensi zat besi yang akan berdampak pada tumbuh kembang mereka.

Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula baik pada saat sahur atau pun berbuka, karena dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi kemudian menurunkan stamina dengan cepat. Konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin serta cairan penting untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Pastikan anak tetap aktif dengan kegiatan yang ringan dan menyenangkan agar tidak merasa lemas atau bosan selama berpuasa.

Selain itu, penting untuk memperhatikan waktu istirahat anak. Pastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup agar tetap segar dan bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa. Jangan lupa untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak yang belajar berpuasa agar mereka merasa bangga dan termotivasi untuk melanjutkan kebiasaan baik ini.

Dengan bimbingan yang tepat, puasa Ramadhan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Mereka tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga membangun kedisiplinan dan kebiasaan hidup sehat yang akan mereka bawa hingga dewasa. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momen berharga bagi seluruh keluarga dalam meningkatkan keimanan dan kesehatan.