Terapi Sensorik Integrasi
Terapi Sensori Integrasi merupakan terapi yang bertujuan memperbaiki gangguan tumbuh kembang anak, gangguan belajar, gangguan interaksi soosial atau pun gangguan perilaku lainnya melalui penekanan stimulasi terhadap tiga indra utama yaitu taktil (raba, cahaya, sentuhan, nyeri, suhu), vestibular (keseimbangan) dan proprioseptif (kemampuan tubuh dalam mengenali posisi dan gerakan tubuh secara spontan).
Fisioterapi
Fisioterapi merupakan terapi yang bertujuan untuk mengembangan, memelihara dan mengembalikan kemampuan maksimal gerak dan fungsi yang terganggu akibat penyakit.
Terapi Wicara
Terapi wicara merupakan terapi yang bertujuan untuk memperbaiki berbagai gangguan dalam prilaku berkomunikasi agar anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial secara baik dan wajar.
Terapi Okupasi
Terapi okupasi merupakan terapi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan individu melalui pelaksanaan berbagai aktivitas fungsional yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Terapi ini memperhatikan kemampuan/potensi sekaligus keterbatasan/’kecacatan’ yang dimiliki individu dengan memberikan berbagai bentuk aktivitas yang bertujuan, bermakna dan disenangi sehingga anak nyaman dalam menjalankan terapi. Dengan demikian, diharapkan individu mampu mencapai kemandirian dalam beraktivitas, produktif dalam bekerja, mampu merawat diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memanfaatkan waktu luang untuk melakukan berbagai hobi yang disenangi.