“Dekoneffer”: Inovasi Tablet Alami Pencuci Buah dan Sayur untuk Keluarga Sehat Bebas Pestisida“Dekoneffer”: Inovasi Tablet Alami Pencuci Buah dan Sayur untuk Keluarga Sehat Bebas Pestisida

Dalam upaya membantu keluarga Indonesia hidup lebih sehat, sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) menghadirkan inovasi menarik bernama “Dekoneffer” — tablet effervescent alami yang berfungsi sebagai pencuci buah dan sayur bebas pestisida dan mikroba.

Tim ini terdiri dari Zelly Salmiyanti Rahman Zam (ketua), bersama Novia Elsaputri, Najla Khalisha Alem, Fathiya Rizqillah Ranza, dan Farah Alya Amril, di bawah bimbingan Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed. Penelitian mereka didukung melalui Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang didanai oleh Belmawa dan Universitas Negeri Padang.

Berbeda dari cairan pembersih komersial yang sering mengandung bahan kimia sintetis, “Dekoneffer” dibuat dari bahan alami yaitu ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan asam jawa (Tamarindus indica). Kedua bahan ini kaya akan flavonoid, asam sitrat, dan tanin yang dikenal mampu mengurangi residu pestisida dan membasmi mikroba berbahaya tanpa menimbulkan efek samping.

Menurut ketua tim, Zelly Salmiyanti, ide ini lahir dari kepedulian terhadap kebiasaan keluarga yang hanya mencuci buah dan sayur dengan air biasa. “Padahal, sisa pestisida dan mikroba berbahaya tidak selalu bisa hilang begitu saja. Kami ingin menghadirkan solusi yang praktis, aman, dan alami untuk seluruh anggota keluarga,” jelasnya.

Tablet Dekoneffer bekerja dengan prinsip effervescent—saat dilarutkan dalam air, tablet menghasilkan gelembung karbonat yang membantu meluruhkan kotoran, mengangkat lapisan lilin, serta mengaktifkan zat antimikroba alami di dalamnya. Hasilnya, buah dan sayur jadi lebih bersih, aman, dan tetap segar, tanpa rasa atau bau menyengat.

Tak hanya berhenti di laboratorium, tim juga aktif mengedukasi masyarakat melalui akun Instagram @dekoneffer_antimikroba, berbagi tips mencuci buah dan sayur yang benar, serta pentingnya menjaga keamanan pangan keluarga sejak dini.

Dengan inovasi ini, mahasiswa UNP berharap Dekoneffer dapat menjadi kebiasaan baru di rumah tangga Indonesia—mencuci buah dan sayur bukan sekadar rutinitas, tapi langkah kecil menuju keluarga sehat bebas pestisida dan mikroba.